Tergambarkan secara ilustrasi, ngumpul malam ini bakal terasa biasa saja, hanya menahan kantuk demi menghargai. Terkadang aku beranggapan ini hanya kegiatan yg sia-sia.
Runutan waktu terus bergulir, mendinginkan kopi yg semula panas, membuka kuaci dari bungkusannya dan menarek paksa hingga singgah ke kerongkongan.
Pembahasan yg ada mulai menyaingi syahdunya sosmed, kuping kanan dan kiri bergantian saling mendengar.
Akhirnya, judul pembahasan yg ingin ku telusuri jumpa juga, begaikan gelas kosong, aku ingin pulang kerumah terisi secara bermanfaat.
Hadir hanya sebagai pendey pasif, banyak mendengar agar cerita tidak berantakan. Tiba-tiba saja hasrat ingin tau memasuki fase mendalam, sebab mengenai pembahasan ini semua aku hanya tau puluhan dari ribuan kata yg ada.
Mereka punya akan cukup pengalaman, mahir dan memiliki solusinya sekaligus, menjadikan mereka sangat alot menceritkan semua secara detail kronologi yg tersusun rapi oleh beberapa pencitraan yg ada.
Hanya sesekali saja bertanya dan tanpa ditanya pun mereka langsung membeberkan penjelasan yg komplit. Akhirnya, dering salah satu gadget berbunyi menandakan malam ini harus segera disudahi dan benar saja dalam hitungan menit kami pamit untuk pulang ditengah kabut asap yg mulai gelap.
Banyak pesan moral dan pelajaran kehidupan yg ku dapati, mungkin penjelasan dibawah ini jauh dari utuh tapi aku hanya ingin berbagi saja, simaklah :
1. Semua orang pasti saling membutuhkan, baik ataupun jahat latar belakangnya.
2. Dengan pundi-pundi kekayaan yg dimiliki, hukuman sekalipun bisa dibeli. Walaupun tidak sampai usai namun dapat meringankan.
3. Ada saja kebohongan yg terjadi disetiap peristiwa.
4. Media mampu mengubah kenyataan menjadi pencitraan.
5. Tidak semua masalah bisa diselesaikan secara lurus, ada tikungan yg menanti untuk disinggahi.
6. Dibalek perjalanan hidup seseorang, ada beberapa kisah yg tak terduga.
7. Orang baik sekalipun bisa terkena imbas dari kejahatan.
Itu hanya beberapa pesan yg teringat, hanya beberapa saja.
Aslinya itu tidaklah seberapa.
Intinya, intelektual saja tidak cukup untuk mengarungi dunia ini, harus ada pengalaman yg mendampingi dan Iman untuk menguatkan.
Semoga bisa diambil intisarinya dan terima kasih sudah menyempatkan waktu membaca tulisan ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Berisi Ekspetasi Tinggi
Gelap. Cahaya yang sedang di perjuangkan belum bisa bersanding. Gagal. Berkali-kali hingga ratusan kali pun belum membuahkan hasil yang di i...
-
Gelap. Cahaya yang sedang di perjuangkan belum bisa bersanding. Gagal. Berkali-kali hingga ratusan kali pun belum membuahkan hasil yang di i...
-
Berpapasan tanpa dikehendaki, tidak tersenggol cuman tidak terlalu jauh. Aku dikiri dia dikanan, aku maju ke depan dia maju kebelakang ku. ...
-
Terlintas angan-angan masa depan, yg pertama penerus dan yg kedua solusi. Angan-angan itu muncul ketika sedang bersemedi di kamar mandi, de...
No comments:
Post a Comment