Di segi agama, aku tidaklah luput dari setiap kesalahan. Baik yg disengaja maupun tidak, dari yg besar bahkan yg kecil dan mungkin mulai hari ini, esok maupun yg telah lalu.
Di segi kehidupan, aku hanya berkawan dekat dengan kesederhanaan. Tidak glamor dan tidak mewah.
Terlahir dari keluarga yg cukup tinggi akan disiplinnya, disitulah aku dibentuk dan dibina menjadi aku sekarang serta tak luput dari organisasi yg pernah ku masuki.
Di segi penampilan, aku hanya pria kurus dengan berat 51 kg dan tinggi 165 cm, tidak begitu idaman di sebagian mata manusia.
Aku cukup minder dengan yg ada, Cadel dan Amandel. Mereka berdua membuatku sering lupa karna itu salah satu resiko dari Amandel.
Di segi bakat, aku tidak sekece pemain basket, tidak segagah pemain futsal san tidak sefavorite pemain band.
Bahkan sampai saat ini aku masih meraba apa saja yg bisa aku kembang kan.
Apa? Untuk saat ini aku selalu bersyukur telah menjadi aku, aku yg mampu menghibur ketika aku sedih.
Siapa? Aku hanya takut kalian tidak bisa nerima aku, sebab ada kekurangan yg aku miliki.
"Musuhmu terbesar ialah tak lain dan tak bukan dirimu sendiri", dan sekarang aku sedang terjebak didalam ketakutan diatas
Friday, 18 January 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Berisi Ekspetasi Tinggi
Gelap. Cahaya yang sedang di perjuangkan belum bisa bersanding. Gagal. Berkali-kali hingga ratusan kali pun belum membuahkan hasil yang di i...
-
Gelap. Cahaya yang sedang di perjuangkan belum bisa bersanding. Gagal. Berkali-kali hingga ratusan kali pun belum membuahkan hasil yang di i...
-
Berpapasan tanpa dikehendaki, tidak tersenggol cuman tidak terlalu jauh. Aku dikiri dia dikanan, aku maju ke depan dia maju kebelakang ku. ...
-
Terlintas angan-angan masa depan, yg pertama penerus dan yg kedua solusi. Angan-angan itu muncul ketika sedang bersemedi di kamar mandi, de...
No comments:
Post a Comment