Sejak
tulisan ini tersajikan di hadapan mu, orang yg ada dibalik layar ini sedang
dirundung pilu dan malu, dengan banyak sebab dan ada karena.
Gini
deh, bagaimana bisa seseorang ngomong besar namun kecil tindakan, ngomong cuman
setengah berisi dan setengahnya lagi kosong. Iya, malu sebenarnya membahas itu
tapi ini demi kepentingan ku pribadi, masalah ocehanmu sekarang ketika membaca
ini sudah ku sulap menjadi solusi. Aku pandai ngasih solusi namun itu tidak
berlaku ketika aku yg mengalami.
Bagaikan
daun kering, aku hanya ngikuti aliran sungai yg basah ini. Larut dalam masalah
dan mengeluh dulu sebentar lalu menyesal selebihnya, itulah aku.
Tapi
manusia mana yg tidak menginginkan perubahan akan dirinya sendiri? Kalo ada,
sini biar aku ajak berdiskusi sambil minum kopi, kopi yg mengandung segala
macam caci maki sebab itu mustahil dan kalau pun ada itu hanya sebagaian kecil,
lain halnya dengan orang gila. Aku rasa kau paham maknanya.
Pertanyaannya,
mau sampai kapan kau, aku dan kalian begini? Waktu tidak pernah tidur apalagi
berhenti!
Sudah cukup membuang waktunya! Hidup jauh sangat indah jika
dinikmati.
Jangan
letih menghasilkan karya dengan yg kau bisa, masalah ini itu anggap saja angin
lalu. Tekuni apa yg kau sukai, jiwai apa yg kau hendaki dan gilai apa yg kau
dambakan.
Usaha
saja terus tanpa lupa berdoa. Kelak semua akan baik baik saja. Lakukanlah
dengan terus menerus, ibarat menggayuh sepeda, Kelak bakal menjumpai yg kau
tuju.
No comments:
Post a Comment