Semua bermula dari nostalgia yg beku menjadi asmara, asmara yg bernuansa lama kini kembali hadir menemani jiwa dan raga ini buat kedepannya. Benar saja, cinta itu dapat mengetuk perasaan tanpa permisi, tergantung tuan rumahnya mau menyambut dengan hangat atau secara singkat lalu minggat. Bebas dong, mau gimana cara menanggapinya.
Susunan perasaan yg bisa disimpulkan ialah bermula dari peduli, lalu suka, hingga kagum dan berakhir dengan cinta serta sayang. Oh iya, cinta dan sayang itu hanya muncul setelah menikah bukan sebelum, hanya sedikit kritikan buat yg sedang mengalaminya. Berbeda dengan ku, berakhir dirasa kagum namun berkolaborasi dengan peduli dan suka. Jujur, sampai detik ini aku begitu kasmaran dibuatnya.
Perihal kejutan yg ditimbulkan oleh rasa jauh melampaui akal. Sebab, akan begitu banyaknya bahagia yg bakal kau rasakan dari sebelumnya. Bersama untuk melengkapi bukan saling promosi, berjalan untuk bahagia namun tidak bersama dengan duka dan luka. Definisi kasmaran yg bisa disimpulkan untuk dari seseorang yg sedang mabuk asmara.
Untuk kesekian kalinya hati ini membuka dan mengukir nama, aku tau kalau cuman disebelah pihak saja yg berjuang alangkah kejamnya cerita asmara tersebut. Dengan demikian, ada tidaknya rintangan yg bakal ditemui haruslah siap dan siaga untuk bekerjasama menupasnya. Karna hanya dengan itulah suatu hubungan bertahan awet.
Dan kini, hanya pesan-pesan dari media sosial bermunculan menghadirkan notif, mereka saling berebut untuk dibaca. Dari yg paling penting sampai yg nggak penting sama sekali, dari satuan, pulusan hingga ratusan. Namun, fokusku tidak bakal luput dari notif pesan yg kau kirim. Iya, aku menunggu itu semua, sebuah kabar.
Begitulah cara seseorang yg mengagumi orang lain yg berada dikejauhan, tak khayal rindu ini menumpuk menjadi satu kesatuan yg sangat berat untuk ditahan. Namun, kunci dari segalanya ialah biarkan ia melalangbuana kemanapun karna merpati terbaik bakal tau rumah yg sesungguhnya walaupun kadang kala tempat persinggahan yg baru jauh lebih asik. Ntahlah, semua tergantung pribadi sendiri menanggapi akan klimaks itu.
Berbahagialah, karna itu salam yg ku sampaikan dari kejauhan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Berisi Ekspetasi Tinggi
Gelap. Cahaya yang sedang di perjuangkan belum bisa bersanding. Gagal. Berkali-kali hingga ratusan kali pun belum membuahkan hasil yang di i...
-
Gelap. Cahaya yang sedang di perjuangkan belum bisa bersanding. Gagal. Berkali-kali hingga ratusan kali pun belum membuahkan hasil yang di i...
-
Berpapasan tanpa dikehendaki, tidak tersenggol cuman tidak terlalu jauh. Aku dikiri dia dikanan, aku maju ke depan dia maju kebelakang ku. ...
-
Terlintas angan-angan masa depan, yg pertama penerus dan yg kedua solusi. Angan-angan itu muncul ketika sedang bersemedi di kamar mandi, de...
Selamat menikmati karya sederhana yg tersaji, semoga menginspirasi dan bermanfaat. Jadilah diri sendiri dan lakukan yg terbaik buat diri sendiri.
ReplyDeleteWassalam
Mantap kakak Hanif
ReplyDeleteSemangatt dekkuh, bangkit terus dan tetap berkarya. Syukak kakak liat hanif si peramal sudah menulis kaya begini
DeleteThanks Sultan dan kak dinda, keep support yaa
DeleteKerenn!!!
DeleteTeruskan perjuangan mu dek,buat orang semangat menjalani hari dan jangan sampai buat org semangat tapi kita yang kurang smngat
#lanjut_berkarya